Gaya Biedermeier: furnitur, dekorasi, dan foto di interior
Sebagai gaya interior independen, Biedermeier muncul pada awal abad XIX, tetapi hingga hari ini tidak jarang digunakan di rumah kita. Dengan menggunakan gaya ini, Anda dapat mengisi interior tidak hanya dengan suasana romantis dan agak puitis, tetapi pada saat yang sama membuatnya praktis dan sangat nyaman untuk ditinggali.
Dekorasi interior bergaya Biedermeier
Saat membuat interior dalam gaya Biedermeier paling sering digunakan sebagai bahan finishing utama kertas dinding, melukis dan plester dekoratif. Bahan-bahan ini tidak hanya memiliki tekstur yang sesuai, tetapi juga memungkinkan Anda untuk membuat hasil akhir monofonik. Saat membentuk gaya interior ini, penggunaan gambar dan pola sama sekali tidak dapat diterima; dinding harus dipukuli dengan warna polos. Adapun palet warna, diperbolehkan menggunakan warna-warna hangat dan terang dalam dekorasi, seperti merah muda, krem, biru, kuning, dll.
Penggunaan parket potongan alami dianjurkan sebagai penutup lantai. Jika Anda lebih suka bahan bangunan yang lebih modern dan praktis, Anda bisa berbaring di lantai memecahkan dlm lapisan tipis atau linolium dengan pewarnaan sedekat mungkin dengan pohon alami.
Langit-langit, seperti dinding di bagian dalam Biedermeier, rata, halus dan monoton, sehingga paling sering hanya dicat dengan warna-warna cerah dan dipisahkan dari dinding dengan cornice kecil atau cetakan plesteran. Namun perlu dicatat bahwa di rumah-rumah modern dan lukisan apartemen tidak jarang digantikan oleh meregangkan langit-langit monofonik bentuk geometris sederhana.
Pada tahap awal rekonstruksi interior dalam gaya Biedermeier, orang tidak boleh melupakan detail seperti jendela dan pintu interior. Gaya ini dicirikan oleh bukaan jendela besar dan pintu obrolan interior berdaun ganda.
Furnitur untuk interior Biedermeier
Saat memilih furnitur untuk dekorasi interior bergaya Biedermeier, kriteria pertama yang harus Anda perhatikan adalah daya tahan dan kenyamanan. Sedangkan untuk bentuknya, gaya ini dicirikan dengan furnitur dengan sedikit lekukan di area punggung dan kaki. Perabotan itu sendiri tentu harus terbuat dari jenis kayu alami dan tahan lama, seperti kayu ek.
Dapat diterima untuk memiliki furnitur dengan furnitur berlapis kain (bangku, kursi, dll.) dan furnitur berlapis kain di interior seperti itu. Tidak perlu menggunakan bahan polos untuk pelapis, akan cukup tepat untuk melihat pelapis strip atau dengan pola kecil. Selain itu, pelapis itu sendiri harus diikat dengan paku khusus dengan topi dekoratif besar. Selebihnya, mendekorasi furnitur bergaya Biedermeier tidak bisa membanggakan keragaman yang kaya. Biasanya, semua detail kayu yang terlihat hanya ditutupi dengan pernis berwarna atau transparan.
Aksesoris
Interior dalam gaya Biedermeier sederhana dan nyaman, sehingga tidak jenuh dengan berbagai macam aksesori. Sebagai hiasan dinding, lukisan ukuran kecil dan miniatur bisa digunakan. Tetapi yang paling harmonis dalam interior seperti itu adalah foto-foto yang dibingkai dalam bingkai kayu yang agak berat dengan warna yang mirip dengan warna furnitur.
Jika Anda menyukai bunga, maka mereka juga dapat digunakan untuk menghias interior. Misalnya, letakkan karangan bunga dalam vas sempit kecil di atas meja kopi atau meja samping tempat tidur.
Tekstil
Dalam pembentukan gaya tekstil interior ini memainkan jauh dari peran terakhir. Berkat banyaknya tumpukan karpet, gorden, gorden, seprai, dan kanopi, ternyata menciptakan kenyamanan di dalam ruangan.
Karpet, sebagai suatu peraturan, tidak memiliki dimensi yang mengesankan dan selalu membiarkan bagian lantai terbuka.Seringkali mereka ditempatkan di tengah ruangan, sehingga memusatkan perhatian pada bagian tengahnya. Sedangkan untuk gorden dan gorden, bahan yang paling umum digunakan adalah kain muslin dan beludru. Pada gorden, kuas digunakan sebagai dekorasi.
Mari kita lihat berbagai contoh kamar bergaya Biedermeier.




























